Mengenal Novel Coronavirus
Menkes Letjen (Purn) DR. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K)
Virus misterius dari Wuhan China, melanda beberapa negara di Asia. Bahkan di negara asalnya China, orang yang terjangkit virus ini telah mendekati angka 1.700. Dikabarkan hingga saat ini tiga orang telah meninggal karena virus ini.
Diketahui virus ini pertama kali muncul pada Desember 2019 di Kota Wuhan , China Bagian Timur. Virus ini ternyata juga ditemukan di Jepang, Thailand dan Korea Selatan.
Dilansir IFL Science, Direktur State Key Laboratory of Respiratory Disease Zhong Nanshan berkata bahwa virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Hal ini dimulai temuan 14 petugas medis yang melakukan kontak fisik kepada pasien yang telah terjangkit virus corona ini telah terjangkit penyakit ini.
Otoritas China dan WHO menyimpulkan bahwa virus ini merupakan coronavirus atau Novel coronavirus. Coronavirus terkait dengan MERS, SARS serta Flu biasa dan memiliki gejala Pneumonia.
Gejala umum infeksi coronavirus antara lain : demam, batuk, kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah inveksi virus ini dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, kegagalan ginjal bahkan kematian. Belum diketahui cara penyebaran maupun hewan yang pertama kali menularkannya pada manusia.
Bagi masyarakat Indonesia yang baru saja bepergian dari wilayah Tiongkok, dihimbau agar : menghindari berkunjung ke pasar ikan atau tempat penjualan hewan hidup. Jika dalam perjalanan merasa berinteraksi dengan orang dengan gejala, demam, batuk dan kesulitan bernafas, atau jatuh sakit dengan gejala yang sama, agar segera berobat menuju fasilitas kesehatan terdekat. Jika saat di Indonesia menunjukkan gejala demam, batuk dan kesulitan bernafas, agar segera berobat.
Menkes Letjen (Purn) DR. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) juga menghimbau masyarakat untuk terus waspada. Menkes Terawan meminta kepada seluruh masyarakat agar membiasakan berperilaku hidup sehat, seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, pakai masker agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain jika sedang batuk, makan makanan bergizi seimbang, makan buah dan sayur yang cukup, aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari dan segera berobat jika sakit.
Tindakan kewaspadaan dan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan pneumonia akibat Novel Coronavirus, yaitu:
- Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, agar segera berobat ke Puskesmas / RS terdekat. Berikan informasi kepada dokter dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan;
- Terapkan etika batuk (menutup mulut/hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu);
- Gunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas (demam, batuk dan flu) dan segera berobat;
- Sering mencuci tangan terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah merawat binatang;
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80%;
- Jika sedang sakit, kurangi aktivitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain.
Sumber : PPPKMI Sumsel (RW)