Gebyar Serentak Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Se Kabupaten Ogan Komering Ulu
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan wanita usia subur di Kabupaten OKU , telah dilakukan deteksi dini kanker leher lahir melalui Kegiatan Gebyar IVA Test yang dilaksankan serentak se Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kegiatan ini mulai dilaksankan tanggal 18 Maret 2023 di 18 UPTD Puskesmas. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu Ibu Zwesti Karenia Teddy, SE berkesempatan hadir dalam acara pembukaan Gebyar IVA Test di UPTD Puskesmas Sekar Jaya, Tanjung Baru dan Penyandingan. Hingga berita ini diturunkan kegiatan Gebyar IVA Test masih berlangsung di beberapa puskesmas, sehingga jumlah seluruh wanita usia subur yang diperiksa belum dapat dilaporkan.
IVA Test adalah salah satu cara untuk melakukan test kanker leher rahim. Kanker leher rahim adalah penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan kematian. Penyebab kanker leher rahim adalah Virus HPV (Human Papiloma Virus) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Dengan memeriksakan leher lahir sebelum muncul gejala, abnormalitas dapat ditemukan dan pengobatan yang efektif dapat diberikan sehingga tidak berkembang menjadi kanker. Kanker leher rahim dapat dicegah dengan cara :
Wanita yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker leher rahim antara lain :
- Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun
- Berganti-ganti pasangan seksual
- Terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS)
- Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks
- Papsmear sebelumnya yang abnormal
- Perokok aktif maupun pasif
- Penurunan daya tahan tubuh akibat infeksi HIV/AIDS atau juga penggunaan kortikosteroid lama
Kanker leher rahim dapat dicegah dengan melalui test sederhana seperti IVA Test. Cara pemeriksaan IVA cukup sederhana, yaitu dengan mengoleskan asam cuka pada leher rahim untuk mendeteksi keberadaan sel-sel tak normal pada leher rahim. Asam cuka merubah warna sel-sel abnormal menjadi berwarna putih (acetowhite) yang menunjukkan adanya pertumbuhan sel-sel prakanker. Jika terlihat adanya sel-sel abnormal dan tidak diobati maka ada kemungkinan akan berkembang menjadi kanker.
- Mencegah agar tidak terinfeksi virus HPV dengan cara melakukan hubungan seksual yang sehat dan vaksinasi
- Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker secara dini dengan cara papsmear dan IVA Test
Yang dianjurkan untuk tes IVA adalah wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah berhubungan seksual. IVA Test dapat dilaksanakan di Bidan/dokter, Puskesmas dan Rumah Sakit. Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja, minimal 5 tahun sekali (Editor : RW)
.